Krebet
Desa Wisata bisa menjadi alternatif pembelajaran untuk siswa maupun traveller pastinya. Apalagi Desa Wisata biasa menyediakan homestay dan fasilitas lainnya untuk menginap atau Live in. Live in ini adalah istilah untuk terlibat langsung dan menginap di Homestay yang ada di sebuah Desa Wisata. Terlibat dalam aktifitas dan makan bersama dengan pemilik rumah seolah menjadi bagian dari keluarga. Hal seperti inilah yang nilai dan kesan atas pengalaman nya cukup mahal. Sehingga ini bisa menjadi out of Box trip dan moment yang tidak terlupakan. Adalah Desa Wisata Krebet sebagai sentra Batik Kayu yang ada di Bantul ini bisa menjadi sarana edukasi sekaligus destinasi. Karena tempat ini menyediakan konsep Learning By Doing dengan cara praktik membatik kayu yang bisa kita lakukan di sana. Dahulunya Desa Krebet ini merupakan tanah yang tandus dan gersang. Desa Wisata ini berada di Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan Bantul sekitar 12 km ke arah Barat Daya kota Jogjakarta. Seperti pada umumnya Membatik, kita tahu bahwa media yang biasa digunakan adalah kain. Tetapi di Desa Krebet ini masyarakat menggunakan Kayu sebagai alas dan medianya untuk membatik. Agak unik dan otentik juga ya pastinya bisa melihat Batik diaplikasikan pada media Kayu yang tidak lazim.
Sejarah Desa Wisata Krebet Penghasil Batik Kayu
Dikenal sebagai daerah yang tandus dan gersang pada periode sebelum tahun 1980 lalu. Krebet ini juga bertandah pegunungan yang mengandung kapur dan seolah tidak mempunyai potensi lokalnya. Kebanyakan masyarakaat bekerja sebagai petani dan mengandalkan mata pencahariannya dari pertanian. Akan tetapi kegiatan bertani ini hanya bersifat musiman karena mengandalkan pengairan tadah hujan saja. Melalui ide dan kecerdasan brillian seorang Bapak Anton di Desa Krebet Bantul ini, akhirnya dia berfikir dan mulai mencari alternatif pendapatan masyarakat. Karena potensi kebanyakan yang ada di Desa Krebet ini adalah kayu dan pepohonan, maka dia mengubah bagaimana kayu-kayu tersebut mempunyai nilai jual tinggi. Dia mencoba mengutak atik dan kebetulan saat yang sama ada suadaranya dari luar Jawa yang sangat pandai membatik. Saudaranya tersebut mulai mengajari dan mengaplikasikan batik pada kayu sehingga menjadi berbagai produk yang menarik. Kayu akasia dan sejenis kayu yang relatif ringan menjadikan media ini mudah digambar dan dibatik. Pepohonan banyak tumbuh di Desa Krebet ini sehingga potensi kayunya dinaikkan nilai jualnya dengan diberikan gambar batik yang cantik dan menarik. Akhirnya, perlahan demi perlahan Desa Krebet terkenal sebagai sentra pengrajin Batik Kayu yang produktif. Kisah itu terjadi pada kisaran tahun 80 an lalu. Dan Berkat kegigihan dan ketelatenan masyarakat, Batik kayu Desa wisata Krebet ini mampu unggul dan bersaing dengan desa-desa lainnya sebagai desa wisata yang produktif. Batik Kayu saat ini telah menjadi sumber pendapatan dan sumber ekonomi hampir sebagian besar masyarakat Desa Krebet, Pajangan Bantul ini.
Produk Apa Saja Yang Ada di Krebet dan Aktifitas Live In
Desa yang terkenal dengan Batik Kayu nya ini tentu mempunyaoi berbagai jenis Produk Batik Kayu yang bisa dibeli wisatawan. Tidak hanya itu, Krebet juga menyediakan praktik Membatik untuk para pengunjung sehingga bisa merasakan langsung prosesnya. Setelahnya, hasil dari proses membatik ini bisa dibawa pulang dan ini menjadi bagian dari Paket Wisata Edukasi Jogja. Para wisatawan atau pengunjung tentu akan terkesan dan merasa bangga dengan hasil karya batik kayunya. Meskipun memang harus lebih telaten dan teliti karena proses membatik dilakukan dengan manual. Tidak seperti pada proses membatik dengan kain, kita bisa mengecap pola yang ada sebelum membatik. Jika di Batik kayu ini kita harus lakukan tahap demi tahap dengan telaten. Apalagi jika produk batik kayu yang sedang kita kerjakan cenderung kecil dan imut hehhe.
Nah apa saja jenis-jenis produk batik kayu yang bisa kita dapatkan ya disana? tentu Ada Wayang dengan berbagai ukuran, Topeng, Tempat Tissue, gantungan Kunci, Cermin, tempat minum atau tatakan gelas dan berbagai jenis accesoris lainnya. Sedangkan tema batik yang banyak dijumpai disana seperti motif Klasik Kraton yakni Kawung, parangrusak, parangbarong, garuda, sidomukti, sidorahayu dan lainnya. Dengan harga dari 35 ribu hingga 60 ribu kita bisa mencoba proses Membatik kayu ini. Terutama bagi para keluarga dengan Family Trip Jogja atau Wisata Edukasi bagi siswa yang berkunjung ke Jogja bisa menyelipkan paket ini. Selain Membatik, tentu ada aktifitas lainnya yang jauh lebih berkesan dan memberi nilai-nilai baru dalam kehidupan. Yakni Ada paket Live in atau menginap di Desa Wisata Krebet Jogja ini. Banyak rumah- rumah penduduk yang sudah disulap dan dirapikan untuk bisa disewa oleh pengunjung. Sehingga aktifitas bermalam bisa menjadi lebih menyenangkan. Masyarakat sekitar juga sudah faham dengan konsep sadar wisata dan pelayanan terbaik kepada para pengunjung. Mereka juga yang akan menyiapkan menu makanan mulai dari sarapan pagi, makan siang hingga makan malam untuk pengunjung yang menginap. Apabila yang menginap adalah rombongan, atau bersifat banyak maka kita bisa merequest Paket kenduri di malam harinya beserta dengan pertunjukan tradisional. Pentas seni kesenian ini atau semacam traditional performance yang dipertunjukkan oleh masyarakat lokal. Berbagai jenis kesenian nya antara lain: karawitan, ketoprak, Jathilan, gendring, Macapat, Hadroh, Sholawatan, Tarian dan sebagainya.
Wisata Desa Krebet
Nah, setelah menikmati pertunjukan kesenian di malam harinya dan menikmati Live in Desa Wisata Krebet, kita coba paket lainnya. Terdapat banyak sekali paket wisata krebet yang bisa dicoba di pagi harinya. Dimulai dari menanam cabai, singkong dan terong sebagai wisata pertanian di desa ini. Selanjutnya kita akan ditawarkan dengan paket Sepedaan berkeliling Desa bernama Jelajah Desa. Jelajah Desa ini bisa dilakukan dengan bersepeda maupun dengan jalan kaki. Tour Leader dari Desa Wisata Krebet ini yang akan memandu peserta berkeliling sambil menjelaskan tentang asal muasal Desa Krebet. Jika kita merasa capek, bisa berhenti sejenak sambil menikmati hidangan snack tradisional seperti kacang rebus, ubi rebus, gaplek, ketan tempe dan lainnya yang bisa mengganjal perut kita. Terdapat pendopo yang menjadi sentra aktifitas dan bisa digunakan rombongan untuk transit. Makan siang dengan menu tradisional dengan sayur lodeh, sambel trasi, tempe goreng, buntil daun singkong dan menu lainnya akan menjadi hidangan istimewa. Jika masih ada waktu, aktifitas outbound atau team building bisa dilakukan di area Desa Wisata Krebet ini. Nah, misal ingin mengenal masa kecil, terdapat juga pilihan paket permainan tradisional yang bisa dijajal. Contohnya seperti benthik,Baksodor, Mul-Mulan, Bas-Basan, Cublak-Cublak Suweng, Jek-jekan, JongJling, Yeye, Udin, Kasti dan permainan Dakon..Wah.lengkap bener kan ya paket Live ini disini. Buruan yuks buat Study Trip ke Jogja atau Family Gathering Jogja dengan nuansa Berbeda.
Salam Desa Wisata Jogja