MALIOBORO “ ALWAYS BE A NEVER SLEEP CITY”

            Siapa yang super setuju bahwa belum dikatakan berkunjung ke Yogyakarta apabila belum bewisata ke Malioboro?. Nah kalimat tersebut sangat benar karena Malioboro selalu menjadi Brand shopping center kota Yogyakarta. Hal ini ditambah dengan exotisme Tugu Yogyakarta sebagai Icon kota yang berada tepat dalam satu garis lokasi. Cukup dengan andong ataupun becak anda dapat menuju Titik nol kota Yogyakarta ini. Karena Malioboro benar- benar terletak di pusat kota nya Yogyakarta. Tidak hanya souvenir dan barang- barang unik berupa craft dan batik, makanan tradisional yang bisa anda dapatkan di sini. Berbagai fasilitas umum berupa Hotel berbintang dan restaurant serta Mall dapat anda temui pula.

Daya Tarik Malioboro

            Satu lagi yang  sayang untuk dilewatkan di sepanjang jalan Malioboro ini adalah keunikan dan keramaian malam hari. Sepanjang jalan Malioboro adalah jalan tersibuk di malam hari yang ada di kota Yogyakarta. Disana pengunjung menghabiskan waktu untuk menikmati kuliner khas berupa lesehan yang menjual berbagai makanan lezat antara lain gudeg, ayam bakar, pecel lele, bebek bakar, tempe penyet dan berbagai minuman khas tradisional yogya seperti Bajigur, secang, Wedang uwuh dan berbagai menu angkringan yang begitu murah meriah. Karena begitu ramainya Malioboro sampai dini hari, maka tempat ini mendapat julukan” NeverSleep City in Jogja”. Suasana akrab dan nyaman inilah yang berasal dari para pedagang maupun sesama pengunjung yang menambah suasana malam makin menarik di Yogyakarta. Ditambah dengan romantisme jalan Malioboro, kerap menjadikan tempat ini sebagai sarana mencari inspirasi di malam hari.

Pantas saja senandung Katon Bagaskara dengan “Yogyakarta” nya senatiasa menggambarkan citra Sepanjang Jalan Malioboro dengan Romantismenya yang menggugah siapapun untuk kembali datang ke Yogyakarta terutama Malioboronya. Kemapun wisatawan beriwsata di jogjakarta, baik itu di candi borobudur, candi prambanan, lava tour merapi, kraton jogja, pantai parangtritis, goa pindul, kali biru, hutan pinus dan lainnya, hampir 80% wisatawan singgah di malioboro di saat-saat terakhir sebelum kepulangan. Moment tersebut akan digunakan untuk berbelanja mencari oleh-oleh dan kenang-kenangan khas kota Jogjakarta.

Sumber: Jogjakartour.com