Sate Klathak Jejeran
Nyam…nyam…nyam…. Sate Klathak jejeran !
Apa sich bedanya sate biasa sama sate klathak?? Kita kasih tau ni. Bedanya sate klathak dengan sate biasa adalah proses pembuatannya kawan. Kalau sate biasa pembuatan satenya dengan dicampur bumbu kecap dan lain sebagainya, tapi kalau sate klathak ini bumbu yang digunakan untuk membakarnya hanya garam. Kalau sudah mateng baru dikasih kuah gulai untuk menyantapnya. Penasaran?? Coba aja sendiri, dateng, terus lihat cara pembuatannya.
Dinamakan sate klathak, karena ketika hanya dibumbui garam, arangnya sampe bunyi “plethok-plethok” (jawa;red)’ jadi, dari kejadian itu makanya dinamai sate klathak. Sedangkan Jejeran adalah nama salah satu dusun. Di sepanjang Jl. Imogiri Timur ini banyak sekali pedagang sate klathak, tetapi yang paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan adalah dusun Jejeran.
Suasana yang disajikan pun cukup membuat tenang di hati. Anda tinggal memilih ingin suasana persawahan atau suasana pasar. Karena yang menjadi ikon dari tempat sate ini ada dua lokasi dengan pengelola yang berbeda. Yang satu bernama sate Pak Pong (berlokasi di pinggir sawah), yang satunya warung sate Pak Bari (berlokasi di tengah pasar).
O iya, kalau mau menyantap sate asyiknya di malam hari. Karena selain warungnya buka di siang hari, suasana malam lebih mempesona dibanding di siang hari. Untuk satu porsinya gak terlalu mahal kawan. Uang seratus ribu saja bisa buat makan berempat. Itu aja udah make nambah lagi. Ajib banget dech…coba aja dateng dan buktikan sendiri…