P. Sundak
Hai..hai..hai… Baru kali ini kita dapet cerita yang begitu detail tentang asal-usul nama pantai. Pantai ini sekarang dikenal dengan nama Pantai Sundak, berada di desa Sidoharjo, Tepus , Gunung Kidul, Yogyakarta.
Asal mulanya nama pantai ini adalah Pantai Wedibedah. Nama ini diambil dari Bahasa Jawa. Wedi artinya pasir, sedangkan bedah artinya membelah, jadi arti dari wedibedah adalah pasir membelah. Pantai ini dinamakan seperti itu karena terdapat fenomena alam yang cukup jarang dijumpai di pantai-pantai lain. Ketika musim hujan, sebelah timur pantai digenangi oleh aliran air dari daratan sehingga seakan-akan membelah (bedah) pasir, kemudian jika musim kemarau datang, bedahan tersebut hilang. Dengan kejadian seperti itu maka pantai ini dinamakan Wedibedah.
Nama Wedibedah ini bertahan hingga puluhan tahun. Kemudian pada sekitar tahun 1076, nama Wedibedah berubah menjadi Sundak. Nama Sundak ini singkatan dari asu (anjing) dan landak laut. Konon pada sekitar tahun segitu ada peristiwa yang menarik. Pada suatu siang, ada anjing yang berlarian di sekitar pantai. Kemudian anjing itu masuk ke dalam goa karang. Di dalam goa tersebut dia bertemu dengan seekor landak laut. Karena saking laparnya, si anjing memakan setengah tubuh dari landak laut itu, sedangkan yang setengahnya dia biarkan begitu saja. kemudian si anjing keluar goa dengan penuh kebanggaan karena perutnya sudah terisi. Selang beberapa saat si pemilik anjing mengetahui tingkah hewan peliharaannya itu. Dia melihat terdapat sebagian tubuh landak laut. Kemudian dia masuk ke dalam goa untuk mengecek bagian tubuh lain landak laut dan si pemilik pun menemukannya. Dari kejadian tersebut maka nama pantai Wedibedah berubah menjadi Pantai Sundak.
Dari kejadian tersebut pula, ternyata membawa berkah bagi warga setempat. Awalnya si pemilik anjing heran karena anjingnya keluar goa dengan kondisi basah kuyup. Kemudian si pemilik berasumsi di dalam goa terdapat genangan air atau sumur. Kemudian si pemilik bersama warga meneliti goa tersebut. Ternyata benar, di dalam goa itu terdapat sumber mata air. Sehingga dari sumber itu warga tidak perlu bersusah payah lagi untuk mencari air tawar. Nah begitulah ceritanya… panjang kan?
Sebenernya masih banyak sekali cerita-cerita sejarah di sana, namun belum sempat mengorek informasinya. So jika Anda datang silahkan berinteraksi dengan warga sekitar dan cari info sebanyak-banyaknya.Selain sejarah, kehidupan malam di pantai ini cukup mengasikkan. Bagi yang pengen bermalam jangan khawatir karena banyak warga yang menyediakan fasilitas penginapan. Anda juga bisa mneyantap ikan bakar di bawah naungan gemerlap bintang-bintang. Belum lagi semilir anginnya membawa kesejukan. Pokoknya asik banget di sana…