PT. EKSOTIKA INDONESIA INVESTA - Office: (0274) 2810683    0853-2919-6777      0878-3719-6777

Jogja Punya Kampung Bule Lho, Mau Tau?

Jogjakarta seolah tak pernah habis untuk menawarkan destinasi wisata. Beragam destinasi wisata dapat ditemukan dalam Kota Gudeg ini. Terdapat banyak destinasi wisata dalam Kota Jogja yang menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Beberapa destinasi wisata Jogja bisa dinikmati dalam paket wisata Jogja. Paket wisata yang bisa disebut lengkap karena Jogja memiliki banyak jenis wisata yang menarik. Salah satu destinasi yang ada di kota Jogja ini dikenal sebagai nama “kampung bule”.

2 Kampung Bule di Jogjakarta

Kawasan tersebut merupakan tempat tinggal para wisatawan mancanegara. Ketika berkunjung ke kawasan tersebut tentu akan banyak wisatawan mancanegara yang berlalu lalang. Kampung bule adalah sebutan karena banyaknya wisatawan asing yang bisa ditemui di area tersebut. Mengunjun gi Kampung Bule bisa menjadi sarana belajar bahasa asing bagi pelajar. Sehingga bisa masuk dalam paket wisata edukasi Jogja. Tidak sedikit wisatawan lokal terutama pelajar yang senang mengunjungi kampung bule. Mereka bisa mengamati dan berkomunikasi dengan turis mancanegara  di tempat tersebut. Sehingga praktik bahasa asing bisa sekalian dilakukan.

Kampung bule memang bisa membuat kita melihat sisi lain Jogjakarta. Seolah tempat tersebut seperti ada di Bali atau di luar negeri. Banyak turis asing yang juga ramah dan mau berkomunikasi dengan masyarakat lokal. Sehingga bagi pelajar, mengunjungi kampung bule bisa menjadi alternatif kegiatan yang edukatif. Bisa juga menjadi agenda bagi sekolah yang membeli paket wisata Jogja. Kemudian ada salah satu agendanya praktik bahasa asing dan juga mengunjungi kampung bule. Ada dua kampung bule yang dapat dikunjungi dalam paket wisata Jogja. Berikut ini simak dan coba suatu saat dikunjungi ketika sedang berada di Jogjakarta.

1. Prawirotaman

Kampung bule ini  terletak di Jl Prawirotaman, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Jogja. Prawirotaman di masa lampau bukanlah kawasan tempat tinggal para wisatawan mancanegara seperti saat ini.

Sejarah

Ada sejarah yang perlu diketahui di balik Prawirotaman yang sekarang dikenal sebagai kampung bule. Seperti yang sudah diketahui bahwa Jogjakarta sejak dulu dipimpin oleh seorang sultan. Nama Prawirotaman diambil dari nama seorang bangsawan bernama Prawirotomo yang diberi sepetak tanah oleh Keraton Jogja. Pada saat itu kampung ini merupakan pusat industri batik cap. Karena meredupnya industri batik ini, para pelaku industri pun beralih membuka usaha penginapan untuk para wisatawan sehingga dikenal sebagai kampung bule.

Kawasan Penginapan Murah Jogja

Kawasan Prawirotaman bagaikan surganya penginapan bagi wisatwan. Bahkan kawasan ini sudah dikenal oleh wisatawan mancanegara dan menjadi tempat favorit bagi mereka. Maka tak heran jika Prawirotaman dikenal sebagai kampung bule. Keramahan warga sekitar dan sang pemilik penginapan menjadi salah satu alasan wisatawan untuk menginap disini. Harganya pun bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per malam. Sebagian besar masyarakat setempat bisa berbahasa inggris mulai dari penyedia penginapan hingga tukang becak. Beragam jenis kuliner pun dapat dicoba mulai dari makanan tradisional hingga western.

Wisatawan asing yang tinggal di area kampung bule Prawirotaman adalah mereka yang menikmati paket wisata Jogja. Akan tetapi jenis paket yang dibeli adalah wisata backacker Jogjakarta. Sehingga tergolong lebih murah dibandingkan dengan wisata Jogja lainnya. Menginap di hotel non bintang area Prawirotaman bagi mereka akan sangat menghemat biaya. Sehingga mumpung mereka ada di Indonesia, selepas wisata di Jogja mereka akan ke Bali. Jika cukup waktunya sekalian wisata di Lombok dan keliling Indonesia belahan lainnya. Sehingga akomodasi menjadi perhatian bagi wisatawan mancanegara untuk bisa berhemat dan berwisata di banyak kota.

2. Sosrowijayan

Sosrowijayan dibagi menjadi dua daerah yaitu Sosrowijayan wetan dan Sosrowijayan kulon. Nah daerah Sosrowijayan wetan-lah yang dikenal sebagai kampun bule kedua di Jogja setelah Prawirotaman. Di kawasan ini banyak menjajakan buku-buku seperti novel berbahasa inggris, buku kecil berbahasa Indonesia, dan buku-buku berkualitas yang tentunya sangat mengedukasi. Di bookshop ini menawarkan buku-buku yang tidak disegel. Meskipun bekas namun kualitas fisiknya masih terjaga sehingga masih layak untuk dijadikan koleksi. Harga yang ditawarkan pun bervariasi dan tentunya sangat terjangkau dibandingkan dengan di toko buku.  

Letak di Kawasan Malioboro Area

Letak kampung bule ini berada di pusat kota tidak jauh dari kawasan malioboro dan stasiun tugu. Pilihan menginap di Sosrowijayan dijadikan pertimbangan oleh turis asing karena dekat dengan Malioboro. Sebab destinasi wisata Jogja satu ini menjadi tempat wisata yang tidak bisa dilewatkan oleh wisatawan. Ibarat makan, Malioboro adalah menu lauk atau menu wajib yang harus ada dalam paket wisata Jogja. Malioboro ini tidak hanya disukai oleh wisatawan domestik saja, tetapi juga wisatawan asing. Letak Sosrowijayan memang strategis dan dekat dengan stasiun Tugu Jogjakarta. Sehingga memudahkan wisatawan untuk proses kepulangan dan kedatangan melalui jalur kereta.

Penginapan Murah Area Malioboro

Sebagai kampung bule tentunya banyak pilihan penginapan yang memiliki harga cukup terjangkau dengan bangunan yang unik. Hal lain yang ditawarkan oleh kampung Sosrowijayan adalah kursus membatik yang ditawalkan oleh salah satu penginapan di kawasan tersebut. Tak jauh dari penginapan terdapat studio batik yang dikelola oleh serorang warga Sosrowijayan. Jenis batik yang tersedia di studio ini adalah batik lukis yang memiliki warna lebih bervariasi dengan corak masa kini.

Layanan jasa wisata pun sangat mudah di temukan di kawasan ini. Di pinggir jalan banyak ditemui money changer, wartel dan warnet, travel agent, persewaan motor dan mobil dan sebagainya. Tempat makan pun sangat mudah untuk ditemui terdapat banyak warung yang buka di kawasan tersebut. Meskipun warungnya sederhana namun sering dimanfaatkan wisatawan mancanegara untuk mengisi perut. Selain itu juga terdapat resto yang menjajakan makanan seperti steak daging dengan harga miring.

Beberapa Destinasi Wisata yang Disukai Wisatawan Asing

Paket wisata Jogja yang banyak disukai oleh wisatawan asing adalah yang memiliki unsur sejarah. Seperti halnya Candi Borobudur, Candi Prambanan, Kotagede dan destinasi wisata lainnya. Selain itu juga adalah destinasi wisata Jogja yang juga selalu disukai wisatawan asing adalah Kraton Jogjakarta, Taman Sari Water Castle serta Malioboro. Kebanyakan turis asing lebih memilih wisata backpacker karena cenderung murah dan bebas. Mereka tidak terikat pada acara wisata yang sudah baku.

Akan tetapi, hal ini tidak menutup kemungkinan juga jika ada beberapa yang memilih membeli paket wisata Jogja. Travel agent di Jogja dipilih sebagai partner bagi wisatawan asing untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di Jogja. Umumnya, wisatawan asing akan memilih driver wisata yang bisa berbahasa asing terutama Inggris. Hal ini agar mereka bisa bertanya dan dijelaskan tentang pengetahuan selama wisata di Jogjakarta. Paket wisata Jogja untuk turis asing adalah wisata yang mengeksplorasi budaya lokal Jogja yang dikemas dengan unsur edukasi. Sehingga mereka bisa memahami Jogja dari sisi budaya lokalnya dan kearifannya yang menarik hati para turis mancanegara.

 
© Jogjakartour.com I Tour and Travel Terbaik Jogja