Den Wir
Memilih tempat nongkrong dan sekaligus kedai atau tempat makan di Jogja yang berkonsep unik sebenarnya tidak sulit. Kota yang melahirkan banyak seniman ini, banyak menyajikan tempat-tempat makan yang berkonsep menarik dan unik. Berada di tengah kota Jogjakarta, tepatnya di daerah Kotagede di Jalan Retno Dumilah Sebuah resto klasik berdiri. Nah, Kedai atau resto kecil bertema klasik ini berbentuk rumah adat jawa Khas Desa bernama “Den Wir”. Den adalah singkatan untuk Raden, sebuah posisi atau strata yang tinggi dalam masyarakat Jawa. Sehingga ini dimaksudkan agar citarasa dan standart menu yang ada tetap terpelihara. Sepertinya layaknya posisi Raden dalam strata sosial. Kemudian “Wir”, merupakan nama eyang dari Ibu Menik owner resto klasik ini. Selain itu, adik Ibu Menik yang sudah meninggal, hoby mengoleksi barang-barang lawas dan klasik khas Jawa. Sehingga untuk mengenang adiknya dan juga mengakrabkan keluarga satu sama lainnya berdirilah resto atau kedai klasik ini.
Menu di Kedai Den Wir
Den Wir Resto Kotagede ini memiliki menu minuman yang juga nyleneh. Ada wedang Jambu, wedang sirsak, legen, wedang uwuh, wedang sereh dan juga menu wedhangan lainnya. Menu menu Lawas ini biasa dipilih oleh para tamu untuk Nostalgia. Ditemani dengan ayunan lagi gending khas Jawa di tempat ini, menambah kehangatan nuansa khas Jawa yang damai. Apabila hanya ingin menikmati suasana dalam belum begitu lapar, kita bisa mencoba menu snack ringan tradisional lainnya. Yakni Jadah Bakar yang gurih dan lezat yang menambah ke khasan tempat dan nuansa nya yang klasik. Selain itu, menu kolak ketan dan duren yang juga manis dan lezat patut anda coba sembari menunggu santap sore atau santap malam di resto klasik ini. Emm..lumayan membikin perut keroncongan dan penasaran mencoba Bir Jawa nya ya. Hayok..kapan lagi ke Den Wir Resto?
Menuju Resto Den Wir Kotagede ini kita hanya menempuh waktu sekitar 10 menit dari pusat kota Jogjakarta. Konsep yang diusung adalah klasik, maka menu-menu yang tersedia di tempat makan ini juga pasti klasik. Ada sayur lodeh, Brongkos, Nasi Tumpang, Sambal Tumpang, Ayam Geprek dan berbagai menu wedang yang juga khas dan Klasik.Dengan tetap menjaga kualitas rasa yang khas dan menu yang otentik, diharapkan tempat makan klasik ini bisa terus bertahan. Selain menyajikan tempat yang memang berbeda, Sayur Lodeh nya cukup menjadi primadona di sini. Tamu yang berharapkan mendapatkan nuansa nostalgia juga akan dimanjakan dan seolah dibawa kembali ke masa lalu. Masa dan suasana khas rumah desa yang nyaman dan tentu menu yang yummy..well, have a nice eating^.^
Baca juga artikel menarik lainnya:
