Berwisata ke desa? Kenapa tidak guys. Meskipun seolah tidak keren atau bagaimana yaa kesan nya berkunjung dan berwisata ala ala desa ini, tetapi jangan salah yaaa. Suasana alaminya memastikan kita bisa segar kembali secara pikiran maupun jiwa dan raga ohhh, hehe. Wisata Desa kali ini kita akan membahas tentang Desa Wisata Kebon Agung. Desa ini adalah Desa Pelopor Desa Wisata yang ada di Jogjakarta. Karena relatif lebih awal dicanangkan sebagai Desa Wisata. Berdiri sejak tahun 1998 sebagai pemenang berturut-turut desa dengan keunggulan pertaniannya. Bahkan banyak desa wisata di Jogjakarta ini menjadikan desa wisata ini sebagai reference dan pembina desa wisata yang lainnya yang baru berdiri. Banyak sekali penghargaan di tingkat keunggulan hasil pertanian sejak tahun 1998 hingga tahun 2010. So, aktifitas yang akan kita dapatkan di sana selain live in (menginap) atau tinggal bermalam dan menyatu dengan warga adalah aktifitas bertani atau bercocok tanam.

Live in di desa wisata Kebonagung ini kita bisa menikmati makan pagi dan makan malam dengan menu yang sama dimana kita menginap. Rumah- rumah penduduk sudah dikondisikan menjadi Homestay yang nyaman dan support untuk tinggal wisatawan. Biasanya peserta lebih banyak dari turis asing yang live in dan stay di Homestay ini. Selain itu, pelajar dari  beberapa sekolah di Jakarta juga rutin mengadakan kunjungan dan field trip nya di Desa Wisata Kebon Agung. Suasana dan aktifitas pertanian ini yang digunakan sebagai media pembelajaran siswa untuk bercocok tanam secara langsung dan mengenal rangkaian aktifitas pertanian mulai menanam pagi, menyiangi, sampai memanen padi dan bahkan menumbuk padi.

Kegiatan di Desa Wisata Kebon Agung

Atraksi wisata lainnya yang bisa dicoba adalah Bermain Gamelan, Praktik Membatik, Bermain Gejok Lesung dan Karawitan. Malam harinya, jika peserta Live in adalah Group atau berkapasitas besar, maka kita bisa request ke pihak pengelola untuk menyaksikan dan mengikuti acara Kendurian sambil menikmati hidangan ayam kampung yang dimasak tradisional bernama ingkung. Emm sungguh nuansa yang jarang kita temui dan nikmati di perkotaan.

Tidak hanya itu saja, pada pagi harinya kita bisa nih menyewa sepeda yang disediakan oleh penduduk setempat untuk berkeliling menikmati aroma pagi persawahan dan bahkan berkeliling ke area di luar Kebonagung. Kita bisa seolah menjajal rangkaian trip wisata sepeda ke pasar tradisional Imogiri berjarak hanya 10 menit saja dari Kebon Agung. Selanjutnya jika belumlelah, lanjutkan yaa bersepedanya ke Makam Raja-Raja Imogiri. Sebuah tempat bersejarah bagian dari Kraton Jogjakarta Hadiningrat. Tempat dimana Raja- Raja Jogja dimakamkan..well guys..selamat bersepeda ria dan melihat panorama ala ala desa….chayooo