Hobi ngemil akan muncul ketika musim hujan tiba, namun tidak semua orang memiliki hobi tersebut. Seseorang yang sudah memiliki hobi ngemil, biasanya orang tersebut akan menyukai kuliner. Sehingga ia akan berburu kuliner entah itu kuliner yang biasa – biasa saja hingga kuliner yang aneh dan unik. Dalam hal berwisata ke suatu daerah juga, seringkali rugi rasanya kalau melewatkan kuliner. Makanya ada istilah yang namanya wisata kuliner yakni berburu berbagai menu yang menggoyang lidah. Salah satu destiansi wisata yang favorit di Indonesia ini adalah Jogja. Dan Jogja juga menjadi tempat yang kaya dengan potensi wisata kulinernya. Maka dari itu, dalam paket wisata Jogja, tidak sedikit wisatawan yang meminta untuk diantar ke kuliner legendaris Jogja. ya. Bukan hanya sekedar Gudeg Jogja serta nasi kucing saja kuliner yang menarik di Jogja. Namun kuliner lain yang unik dan menimbulkan rasa penasaran banyak orang juga ada yaitu Tengkleng Gajah.
Tengkleng adalah nama untuk hidangan yang legit, manis dan biasanya pedas. Bahan untuk memasak tengkleng ini biasanya adalah dari kaki, tulang dan rusuk kambing. Ada setidaknya dua tengkleng yang cukup beken yakni tengkleng khas Jogja dan satunya lagi ala solo. Untuk tengkleng Jogja lebih didominasi rasa yang cenderung pedas manis. Kuahnya juga kental dan lebih sedikit. Namun lain hal dengan tengkleng solo yang rasanya cenderung asin. Tekstur kuahnya juga cukup cair dan lebih banyak.
Tengkleng Gajah, Kuliner Jogja Di Jalan Kaliurang
Tengkleng gajah?. Menu dengan bahan dasar daging gajah?. Eitss,jangan salah pemahaman dulu. Memang spontan ketika kita mendengar kata tengkleng gajah yang ada dalam benak pikiran kita makanan dari daging gajah. Namun pemahaman itu justru salah ya guys. Jadi tengkleng gajah adalah kuliner yang berasal dari olahan kambing dalam porsi “gajah” atau potongan tulangnya berukuran besar.
Kalau tengkleng dari gajah beneran ada bisa – bisa penjualnya ditangkap oleh pemerintah dong. Sebab gajah merupakan salah satu hewan yang dilindungi oleh undang – undang. Untuk mengingatkan, tengkleng gajah bukanlahh tengkleng daging gajah, melainkan tengkleng kambing. Sebenarnya istilah dari tengkleng gajah muncul karena olahan dari potongan tulang kambing yang diolah menjadi tengkleng berukuran besar. Selain itu jumlah porsi yang disajikan juga berukuran besar alias jumbo. Wahh..mantep banget kayaknya ya…
Sensasi tersendiri dapat dinikmati oleh pengunjung ketika berburu kuliner di tengkleng gajah ini. Sensasi menikmati sumsum yang tersembunyi dibalik tulang pun akan menambah keseruan para pengunjung yang datang. Mereka akan mengambil sumsum – sumsum tersebut dengan cara menyedotnya menggunakan sedotan. Mengenai citarasa tengkleng gajah sangat istimewa. Hal tersebut disebabkan irisan tulang kambing akan dimasak dalam kurun waktu kurang lebih 3 jam. Tujuannya adalah agar tulang menjadi empuk dan bumbu rempah – rempahnya meresap kedalam daging. Emm makin bikin laper nih yaa pastinya..