Komunitas adalah sekumpulan orang yang memiliki tujuan dan cita-cita atau hobi yang sama. Hampir semua dari kita senang berkelompok dan membentuk sebuah komunitas. Dengan adanya komunitas ini kita bisa saling menginspirasi, belajar dan saling membantu. Naluri manusia juga menginginkann hidup secara berkelompok sebagai makhluk sosial. Manusia sendiri, jarang yang menyukai kesendirian dan cenderung memilih keramaian. Adanya komunitas hampir dipastikan bisa memberi warna tersendiri bagi kehidupan seseorang. Berbaur dengan rekanan dan sahabat bisa memberikan dampak positif pada kesehatan jiwa. Sehingga potensi terhadap stress semakin berkurang dan orang cenderung bahagia. Karenanya ada banyak cara bagi komunitas untuk merayakan kebersamaan. Salah satunya adalah dengan mengadakan sebuah agenda wisata bersama keluar kota.
Tagoni Group atau community adalah nama untuk sekelompok ibu-ibu sosialita yang berasal dari Bandung. Tagoni adalah bahasa Sunda untuk sebuah alat musing bernama Gendang. Gendang ini jika ditabuh akan menimbulkan bunyi yang ramai dan meriah. Sehingga filosofi inilah yang dipakai oleh sekumpulan ibu-ibu dari Bandung untuk menamakan groupnya. Tagoni Group adalah kelompok sosialita yang digagas oleh setidaknya 17 orang yang sering berkumpul. Mereka suka mengadakan perjalanan wisata keluar kota untuk sekedar melepas penat dan refreshing. Nama paket untuk rombongan ini masuk dalam klasifikasi Community trip.
Tagoni Group Client Repeater Jogjakartour 2016 Lalu

Group Tagoni yang berasal dari para ibu sosialita di Bandung pernah mengadakan kunjungan wisata ke Jogja. Melalui Jogjakartour.com mereka memeilih beberapa destinasi wisata di Jogja sekitar 3 tahun lalu. Semuanya sangat puas karena konsep wisata yang diinginkan bisa sesuai dengan kebutuhan mereka. Adapun paket wisata Jogja yang pernah diambil salah satunya mengunjungi Hutan Pinus Imogiri. Mereka sangat kompak dengan mengenakan seragam wisata dan properti berupa payung cantik untuk foto moment.
Karena keseruan dan kepuasan mereka dalam menggunakan jasa wisata kami, akhirnya tahun 2019 ini mereka kembali menghubungi Jogjakartour.com untuk mengadakan kunjungan wisata kembali. Akan tetapi Malang Bromo 3 Hari 2 Malam lah yang kali ini dipilih oleh rombangan tersebut. Group Tagoni bisa disebut sebagai client Jogjakartour yang datang kembali atau disebut dengan istilah repeater. Selain karena kecocokan dalam pelayanan, dan kepuasan pelangganlah yang membuat mereka mau datang kembali.
Bertepatan dengan libur nyepi di awal Maret 2019, Destinasi Wisata Bromo ditutup sementara. Sehingga group ini harus melakukan penjadwalan kembali di pekan setelahnya di bulan maret yakni periode tengah Maret 2019. Destinasi wisata Malang Bromo kali ini disesuaikan dengan permintaan tamu atau berdasarkan request group. Seperti halnya Kampung Warna Warni Jodipan yang ada di Malang, Eco Green Park dan juga Sunrise di Bromo serta Agrowisata Petik Apel Malang. Keseruan ini pasti menambah kekompakan group komunitas Tagoni itu sendiri.
Kampung Warna Warni Jodipan Cocok untuk PhotoShoot
Meskipun kelompok ini terdiri dari ibu-ibu yang sudah senior akan tetapi semangatnya masih mudah. Terbukti dengan antusiasme para peserta yang mengenakan dresscode yang meriah. Group ini menyiapkan dresscode yang berbeda-beda di masing-masing destinasi malang dan bromo yang dikunjungi. Kampung Jodipan warna warni ini merupakan tempat wisata instagrammble yang ada di Malang. Apalagi saat ini, ditambah dengan jembatan kaca yang membuat foto makin kekinian.
Destinasi kedua yang dikunjungi adalah Eco Green Park, destinasi wisata Malang yang mengandung nilai edukasi. Taman rekreasi ini cocok untuk keluarga dengan konsep Jingle Adventure. Selanjutnya wisata ditujukan ke destinasi Jatim Park 2 pengunjung bisa mengenal satw dan merasakan wisata di Taman keluarga. Cocok juga untuk suatu saat membawa serta buah hati ke destinasi wisata satu ini.
Tagoni Group Menikmati Sunrise Bromo

Group Tagoni dari Bandung melanjutkan perjalanan di hari kedua dengan wisata yang lebih seru. Mana lagi jika bukan wisata Bromo dengan menikmati sunrise di pagi hari yang dingin. Wisata di pagi hari kali ini akan berburu matahari terbit dengan bersiap sekitar pukul 02.30 dini hari. Sunrise kali ini dinikmati dari penanjakan 1 di Bromo. Siapa yang tidak takjub melihat rona jingga di pagi hari dari Gunung Bromo ini. Yang paling penting adalah siapkan fisik dan juga mental yang kuat untuk mengikuti penanjakan 1 di Bromo ini. Sunrise Bromo merupakan pemandangan sekaligus pengalaman yang eksotik untuk para pengunjung. Jangan sampai kelewatan kesempatan ini agar wisata di Malang Bromo benar-benar berkesan.
Wisata selanjutnya di Bromo yang tak kalah eksotis adalah pasir berbisik, sabana dan bukit teletubbies. Tempat ini juga jangan sampai dilewatkan dalam agenda wisata malang Bromo kalian. Kawasan Puncak Gunung Bromo disebut dengan istilah Pasir Berbisik dengan hamparan dan lautan pasir terbentang. Fenomena Pasir Berbisik ini muncul karena ada butiran-butiran pasir bertebangan ditiup angin. Gesekan pasir ini menimbulkan bunyi seolah ada bisikan-bisikan kepada kita. Tempat inilah yang menjadi space favorit untuk melakukan photo hunting terutama para fotographer. Mereka juga banyak melakukan photo prewedding di Pasir Berbisik ini. Destinasi keren selanjutnya yang cukup terkenal di Bromo adalah bukit teletubbies yang terbentang. Luasnya sabana dan gundukan bukit mirip dengan bukit yang ada di serial Teletubbies. Sehingga dinamakan dengan Bukit Teletubbies dan digemari wisatawan untuk berfoto ria.
Museum Angkut Jadi Destinasi Pilihannya Juga
Setelah puas mengunjungi dan menikmati sunrise di Gunung Bromo, selanjutnya peserta kembali ke Malang. Ke mana lagi kalau bukan mengunjungi destinasi wisata Museum Angkut. Museum Angkut inilah yang diburu para wisatawan selain Pesona Gunung Bromo dan Jatim Park yang ada di Malang. Museum Angkut adalah museum yang menyajikan alat transportasi terlengkap di dunia mulai dari dulu hingga sekarang. Berbagai model transportasi kuno hingga modern dapat kita saksikan di tempat wisata ini.
Museum Angkut berasal dari kata angkutan atau transportasi yang merupakan koleksi di tempat ini. Di sana kita bisa melihat atmosfir Eropa dan Hollywood yang disajikan untuk para pengunjung. Museum ini sangat lengkap dan juga mengandung unsur edukasi yang cocok untuk paket wisata keluarga di Malang. Ada banyak zona yang bisa dikunjungi antara lain zona atau hall utama, zona edukasi, zona Batavia dan Pecinan, Zona Gangster dan Broadway street, Zona Eropa, Zona Las vegas dan lainnya. Di tempat ini juga bisa dilihat beberapa spesial show thematic yang sudah dijadwalkan. Mulai dari Fashion Show hingga start Hero Cosplay. Wah Menarik banget ya pastinya.
Hari ketiga diisi dengan Petik Apel di Agrowisata Malang sekaligus mencari oleh-oleh wisata. Petik Apel merupakan aktifitas wisata khas Malang yang menyenangkan bagi para wisatawan. Selanjutnya, wisata ke pusat oleh-oleh juga disempatkan mengunjungi Malang Strudel yang kekinian. Siang hari peserta wisata menuju ke Bandara untuk kembali pulang ke Bandung karena wisata Malang Bromo sudah selesai. Group Tagoni puas dengan perjalanan wisata kali ini dan dapat mengekspresikan komunitas di tempat-tempat wisata yang menarik di Malang Bromo. Thanks n have a nice day Tagoni Group…