Apa itu Green Travel, dan bagaimana istilah Green Travel bisa berkembang. Tentu, kita akan cukup rumit untuk merunutnya dan sejak kapan istilah ini mulai ada. Green Travel ini perlahan akan menjadi sebuah gaya hidup yang tumbuh dalam masyarakat. Diilhami dari isue Global Warming yang mulai menjadi perhatian dunia, menjadikan kelompok tertentu semakin gencar mengkampanyekannya. Begitupun dalam kegiatan traveling, istilah green tourism atau green travel ini bukan berarti mengunjungi wisata alam saja. Tetapi lebih ke bagaimana tetap memperhatikan dan ramah terhadap lingkungan di dalam aktifitas traveling yang dilakukan.
Green travel adalah konsep travelling yang mana para traveler senantiasa menjaga keutuhan dan kelestarian alam sekitar. Jika konsep Go Green sebelumnya sudah kita kenal seperti bersepeda untuk mengurangi polusi, mendaur ulang sampah, meminimalisir penggunaan bahan plastik dan sebagainya. Kesemuanya sudah menjadi gaya hidup sehari- hari bagi pelaku Go Green di Indonesia. Lantas bagaimana Jika konsep Go Green atau Green Travel ini diterapkan dalam aktifitas wisata?. Tentu jawaban nya adalah bagaimana kegiatan wisata tetap ramah lingkungan dan tidak merusak lingkungan yang ada. Nah, apa saja prinsip-prinsip yang dilakukan dalam Green Travel ini? Yuk..yuk..simak selengkapnya :
11 Prinsip Green Travel yang Sebaiknya Traveler Lakukan
1. Membuang Sampah Pada Tempatnya
Membuang sampah pada tempatnya sudah cukup digaungkan di mana-mana agar hal ini menjadi Habbit yang baik. Tentunya di destinasi wisata juga selalu disediakan tempat pembuangan sampah ini. Jangan sungkan untuk bertanya kepada pengelola destinasi wisata, dimana tempat sampah terdekat. Sebab, salah satu unsur pariwisata dalam Sapta Pesona adalah bersih atau kebersihan sebagai poin utamanya. Kebersihan tempat wisata dengan kita tidak meninggalkan jejak sampah, akan memberikan kebermanfaatan yang besar bagi lainnya.
2. Kurangi Kantong Plastik
Seringkali dalam packing, maupun di destinasi wisata kita ini menggunakan banyak sekali kantong plastik untuk membungkus. Maka dari itu, salah satu prinsip go green dan green travel adalah mengurangi penggunaan plastik. Hal ini untuk mendukung agar tidak terjadi percepatan dalam pemanasan dunia. Kantong Plastik dalam traveling bisa diantisipasi dengan menggunakan tas traveling yang bisa digunakan berkali-kali.
3. Reuse Barang-barang Yang Bisa Dipakai
Dalam prinsip Ramah lingkungan ada istilah reuse, reduce dan recycle. Reuse adalah penggunaan kembali barang-barang yang bisa digunakan lebih dari satu kali pemakaian. Sehingga akan meminimalisir sampah yang ada dan penghematan juga bisa dilakukan. Reuse dalam traveling adalah kita bisa mengemas berbagai bahan kosmetik dengan wadah-wadah yang lebih kecil. Sehingga disamping memudahkan dalam membawa nya, kita tidak membuang-buang percuma.
4. Minimalkan Penggunaan Tissue
Tissue ini tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari terutama kaum wanita, pun juga ketika traveling. Nah, bagaimana caranya agar kita tidak menggunakan tisue? Kita bisa mengantisipasi dengan seringnya mencuci tangan dan juga membawa handuk atau sapu tangan. Kita tahu bahwa tissue adalah salah satu bahan yang cukup sulit terurai di tanah. Menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal yang kecil seperti ini.
5. No Print out Tiket
Saat ini jaman nya canggih, untuk kita memesan tiket hingga chek in tiket kita bisa menggunakan media elektronik. E-tiket yang kita pesan berikut dengan boarding pass nya tidak perlu di print dan cukup dikasih lihat kan ke petugas ketika kita akan check in di bandara. Meskipun ini adalah hal yang kecil, jika seratus orang saja melakukan nya, sudah berapa pohon bisa dihemat dari penebangan nya selama kurun waktu 1 tahun?. Apabila paket tour jogja kalian include dengan tiket pesawat/kereta, mintalah boarding pass kepada agen berupa fil mislanya dikirimkan via email atau whatsapp.
6. Membawa Botol Minuman Sendiri
Mineral water pasti menjadi fasilitas dalam setiap agenda traveling jika kita menggunakan jasa travel agent. Apalagi ketika kita bepergian ke Jogja dan mengambil paket wisata Jogja, kita akan mendapatkan fasilitas ini dalam pelayanan nya. Sehingga, jika kita termasuk traveler yang sudah berkonsep green ini, kita bisa sampaikan bahwa kita sudah membawa minuman. Awalnya, semua akan terkesan aneh dan belum terbiasa tetapi lama-lama hal ini akan jauh lebih mudah untuk dilakukan.
7. Berhemat Dengan Fasilitas Hotel
Jika dalam traveling kita di daerah tujuan wisata termasuk Jogja, bali dan Lombok pasti kita akan mendapat hotel sebagai fasilitas paket tour nya. Menginap di hotel sungguh nyaman dan enak, tetapi dalam konsep ramah lingkungan ketika traveling ini, kita diharuskan untuk menghemat. Dimulai dari penghematan ketika menggunakan air, menggunakan listrik dan lain sebagainya. Hal ini akan berdampak pada lingkungan yang baik jika kita menggunakan apapun secukupnya. Termasuk jangan boros-boros air di kamar mandi hotel dan matikan Tv ketika kita tidak ingin menonton nya.
8. Menggunakan Transport Lokal
Ada kalanya ketika tiba di destinasi wisata, kita akan disuguhkan dengan hal-hal berbau daerah yang masih kental. Termasuk juga dalam hal transportasi, misal nya ketika di Jogja kita akan menemukan andong dan becak sebagai kendaraan tradisional. Mulailah mencoba menggunakan nya untuk menghemat bahan bakar minyak. Dibanding sewa motor ketika sedang wisata di Jogja, kita bisa gunakan becak untuk berkeliling kota Jogja dan Malioboro.
9. Menjaga Lingkungan Dan Alam
Sama sepertinya yang sudah dilakukan sebelumnya, penjagaan terhadap lingkungan ini bisa dilakukan dengan banyak hal. Salah satunya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Dan hal lainnya dalam konsep green travel adalah kita menjaga dari memetik pepohonan dan mengganggu habitat dari hewan yang ada di destinasi wisata.
10. Menyiapkan Rute dan Itinerary
Menyiapkan rute dan itinerary, atau istilah untuk alur dan rundown perjalanan akan memudahkan kita. Dalam paket liburan Jogja, ketika kita menggunakan jasa travel agent terbaik di Jogja kita akan dibekali itinerary. Sehingga dalam perjalanan nya akan sangat efektif dan efisien secara waktu. Efisiensi ini akan menghindarkan kita dari pemborosan energi, uang dan waktu. Itinerary yang baik tidak akan terlalu padat dan membuat kita menjalani aktifitas wisata dengan nyaman.
11. Menanam Pohon Bisa Jadi Ide Brilian
Terakhir, sebagai penutup barangkali kita akan sangat-sangat perhatian mengenai lingkungan alam sembari traveling. Maka, ide brilian yang termasuk dengan eksekusi yang nyata adalah kita menyediakan 1 bibit pohon yag kemudian di tanam kan di hutan wisata. Beberapa destinasi wisata Jogja juga siap menampung jika ada pelancong yang hendak menanam pohon nya untuk isu menjaga alam. Hutan pinus Imogiri dan juga hutan jati di jajaran pegunungan yang ada di Gunung Kidul, Yogyakarta cukup bisa menampungnya. Aktifitas bertanam ini akan memberikan efek terhadap lingkungan dalam kurun waktu berapa puluh tahun ke depan. Sehingga go green in green Travel benar-benar memberikan perhatian dan keramahan nya dengan cara 1 man 1 tree dalam agenda traveling.
Demikianlah, beberapa prinsip ramah lingkungan yang bisa dilakukan ketika sedang piknik dan menjalani aktifitas wisata. Salam Go Green Travel..