Berwisata atau melakukan perjalanan untuk menuju ke suatu tempat dalam rangka menikmati keindahan adalah hal yang lumrah. Bahkan bisa disebut sebagai fitrah atau panggilan alami dari bagi umat manusia. Allah SWT pun bahkan menyuruh kita untuk mengadakan perjalanan di muka bumi demi melihat tanda-tanda kebesaranNya.
Allah menyuruh kepada hambaNya untuk melakukan aktivitas travelling atau wisata berkeliling dunia. Darinya Allah ingin memberikan gambaran dan pelajaran tentang kemahabesaran Allah dan juga kekuasaanNya. Tidak sedikit negeri-negeri yang Allah berikan karunia dengan banyaknya tanaman dan buah-buahan. Negeri yang subur dan makmur yang membuat mata kita terpukau karenanya. Ada juga negeri-negeri yang Allah timpakan adzab atau balasan atas kedzaliman yang sudah mereka lakukan. Mereka yang ingkar dengan perintah dan ketetapan Allah sudah banyak yang Allah berikan balasan dengan nyata. Berupa hancurnya sebuah peradaban dan juga sebuah umat. Allah ingin membuat kita berfikir dan mengakui kebesaranNya sehingga ada rasa syukur dan taat dari aktifitas ini.
Perintah Al-Qur’an untuk Melakukan Perjalanan dan Bersyukur
Ada 9 surat dalam Alquran yang jelas menyuruh kita untuk melakukan sebuah aktifitas perjalanan wisata. Seperti dalam surat Al- An’am ayat 11 berbunyi : “ Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu”. Sehingga ada banyak ayat Allah yang bisa kita temukan dalam rangkaian perjalanan wisata. Bahkan ketika kita mengunjungi sebuah destinasi wisata alam berupa laut, pegunungan, pantai, sungai, bukit dan sejenisnya kita akan terkesima. Kesemuanya adalah bukti adanya sang Pencipta yang kita lihat dari ciptaannya berupa alam. Tercantum pula dalam Quran Surat Mulk Ayat 15 : “Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezekiNya. Dan kepadaNyalah kamu kembali setelah dibangkitkan”.
Wisata juga kita bisa niatkan sebagai aktifitas ibadah ketika kita melakukannya karena Allah. Khusunya ibadah umroh dan haji yang memang bertujuan untuk metaati perintahNya. Aktifitas wisata seperti biasanya di laur umroh dan haji juga bisa bernilai sebagai ibadah. Jika dalam perjalananya bisa menjadikan kita tambah bersyukur kepada Allah. Berikut ayatnya: Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur (Q.S: Al-luqman ayat 31)
Wisata Halal Alah Pilihan Umat Muslim yang Taat
Umat islam atau sering disebut muslim, dalam kesehariannya akan berhati-hati dalam melakukan aktifitas. Termasuk dalam memilih makanan, minuman, pekerjaan dan lainnya. Muslim yang baik dan taat juga akan berhati-hati ketika melakukan aktifitas kesenangan berupa wisata. Jangan sampa kegiatan wisata yang bisa bernilai ibadah menjadi hal yang merugikan dan berdosa. Tentunya mereka, para muslim yang taat akan memilih paket wisata halal dalam perjalanannya. Paket wisata halal adalah rangkaian paket dan perjalanan wisata yang aktifitasnya tidak bertentangan dengan nilai-nilai islam. Sebenarnya belum ada aturan yang baku dan batasan seperti apa paket wisata halal harus dijalankan. Akan tetapi, setidaknya kita sudah memiliki rambu dan barometer agama islam dan Alquran untuk mengaturnya. Sehingga yang namanya wisata halal adalah yang tidak ada kemaksiatan dalam sebuah rangkaian wisatanya.
Ciri Paket Wisata Halal
Paket wisata halal sangat mudah didapatkan ketika kita memilih travel agent yang konsen dan prinsipnya pada nilai-nilai islam. Mereka tidak sekedar menjual paket wisata dan bertransaksi bisnis saja. Artinya, ada semacam prinsip spiritual company yang juga dijalankan dan dibawa dalam budaya perusahaan. Wisata halal jelas sangat mudah untuk dipilih dan direquest kepada pengelola perjalanan wisata. Jauh dari itu semua, pastikan harta yang kita gunakan untuk berwisata juga berasal dari sumber yang halal. Muslim yang berhati-hati dan selalu menggunakan hukum Allah ini akan merasakan hidup yang tenang dan damai. Termasuk juga dalam pemilihan wisata yang tidak hanya halal, tetapi mampu membawa kita ingat kepada sang Pencipta. Berikut ini ciri-ciri paket wisata halal:
1. Mengunjungi Destinasi yang Halal
Tempat wisata dipilih yang aman dari potensi maksiat seperti pantai dengan pemandangan terbuka orang yang tidak menutup aurat. Tidak juga mengunjungi diskotik, pub dan klub malam yang nyata-nyata dilarang dalam Islam.
2. Menginap di Hotel Syariah
Ada 5 hotel di Jogja yang sudah tersertifikasi halal dan syariah. Beberapa di antaranya adalah Pesonna Hotel Tugu dan Malioboro, Dafam Rohan, East Parc dan juga hotel Sofyan ini. Hotel ini menyajikan makanan yang juga tersertifikasi halal MUI
3. Menunaikan Sholat 5 Waktu
Bagaimana caranya dalam berwisata tidak meninggalkan kewajiban shalat. Bahkan sebisa mungkin akan diingatkan waktu-waktu untuk shalat berjamaah. Setiap ada masjid bisa berhenti sebentar untuk menjalankan kewajiban.
4. Resto dan Makanan Memiliki Sertifikat Halal
Berhati-hati kemudian juga dilakukan dalam pemilihan tempat makan. Jangan sampai memilih resto yang juga menyedikan babi dan sejenisnya. Karena makanan yang kita pesan dimasak menggunakan alat yang sama dengan untuk memasak babi.
5. Melakukan Transaksi Sesuai Syariah, Tanpa Markup dan Administrasi Fiktif
Semua transaksi dan akad jual beli sangat transparan. Bahkan tidak ada manipulasi khususnya untuk jenis paket wisata gathering perusahaan. Sehingga semua aman dan sesuai prinsip jual beli dalam Islam.
6. Wisata Syariah akan Memberikan Kedamaian dan Penuh Rasa Syukur
Pemandu wisata yang membawa tamu harus sebisa mungkin untuk mengingatkan akan kebesaran Allah. Kita melihat pemandangan yang indah jangan lupa berdoa dan mengagumi sang Pencipta.
7. Berwisata Bersama Mahrom
Jelas dinamakan bukan wisata halal jika dalam kamar hotel bercampur dengan yang bukan mahram. Dan perjalanan wisata ini pastikan seseorang juga bepergian bersama dengan mahram. Sehingga akan terjaga dan ikut menjaganya.
Jogja Kota Ramah Wisata Halal
Jogja, yang saat ini masih terus menduduki sebagai primadona wisata murah di Indonesia bisa menjadi pilihan tujuan wisata halal. Tempat ini memiliki banyak destinasi dan sarana prasarana yang mendukung terwujudnya wisata halal Jogja. Bahkan, perkembangan wisata dunia Internasional kelak akan membidik destinasi yang berpotensi mampu menjadi wisata halal dunia. Yuks, di Jogjakarta ini pastinya harga paket wisatanya sangat murah dan terjangkau. Sehingga kalian bisa memilih salah satu agenda tripnya untuk mewujudkan wisata halal. Apa saja ciri paket wisata halal Jogja yang bisa kita jadikan acuan?. Berikut ini penjelasannya setidaknya ada 7 ciri paket wisata halal Jogja yang bisa dipilih.
Wah, sebenarnya mudah saja ya yang namanya paket wisata halal Jogja. Kita bahkan selama ini mungkin sudah menjalankan wisata halal. Memang wisata halal akan sedikit beda dengan wisata syariah. Untuk apa itu wisata syariah, pastinya akan kita bahas pada lain kesempatan yaa guys,..selamat memilih paket wisata halal Jogja dan nikmati perjalanannya..