Wisata pasti ada banyak sekali ragamnya mulai dari wisata yang konvensional seperti hal nya mengunjungi destinasi hingga wisata religi. Ada juga wisata yang senengnya bisa double dan triple yakni wisata kuliner. Wisata kuliner mulai booming selepas acara TV yang cukup terkenal beberapa tahun silam yang dibawakan oleh Almarhum Bondan Winarno. Dengan slogan nya yang khas “Maknyus..” seolah menginspirasi para penggemar acaranya di stasiun swasta untuk mengikuti hobi yang sama.
Wisata Kuliner
Yes, hobi berwisata kuliner dengan mencicipi satu menu makanan ke menu makanan lainnya. Bisa makanan tradisional atau oriental bisa juga makanan barat atau biasa kita sebut western dan makanan kontinental. Mencicipi kuliner khusus sembari meluangkan waktu dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan mencari kesenangan bisa disebut sebagai aktifitas wisata kuliner. Suatu daerah, pasti masing-masing memiliki menu makanan khas nya yang pastinya beda dengan daerah lainnya. Makanan khas tersebut akan mencirikan suatu daerah tersebut hingga akhirnya bisa disebut identik.
Penting sekali sebuah kawasan atau daerah memiliki makanan atau kuliner khasnya yang memang berbeda dan tidak dapat ditemukan di tempat lain. Terlebih lagi jika itu merupakan kawasan wisata atau destinasi wisata maka memiliki kuliner khas merupakan sebuah keharusan. Selain adanya keindahan alam dan daya tarik wisata yang membuat wisatawan berkesan, perlu menu yang memberikan pengalaman menarik di lidah. Sehingga suatu saat, wisatawan tersebut akan kembali lagi tidak hanya untuk menikmati destinasi wisata yang ada. Akan tetapi, mereka memang dengan sengaja ingin menambah pengalaman kembali dan mencicipi kuliner kembali seperti sebelumnya.
Bakmi Jowo
Baiklah, tanpa perlu berpanjang lebar kembali, Jogjakarta sebagai daerah tujuan wisata memang memiliki puluhan menu kuliner yang identik. Akan tetapi kali ini satu menu saja yang akan kita bahas yakni Bakmi Jowo. Siapa yang tidak kenal mie dan siapa yang tidak doyan dengan mie?. Menu makanan satu ini tentu sudah sangat akrab bagi kita semua, dengan seperti apapun bentuknya. Mie memang makanan yang fleksibel untuk bisa diolah dengan bentuk apapun. Di Jawa sendiri kita pasti kenal dengan namanya Menu Bakmi Jawa. Ya benar, banyak sekali pilihan bakmi Jawa yang bisa kita cicipi ketika berada di Jawa atau khususnya di Jogja. Bisa dalam rangka liburan dan mengambil paket wisata Jogja, atau bisa ketika sedang menjalankan dinas di Jogja.
Menu Bakmi Jawa adalah menu yang paling banyak dan paling mudah ditemukan ketika di Jogja, seperti halnya angkringan. Angkringan yang notabene menu kaki lima ini hampir bisa kita temui setiap per 10 km di Jogja. Akan tetapi menu angkringan juga ada yang dikonsep mewah dan kelas resto seperti yang bisa kita temukan di Raminten Resto Jogja. Berbagai menu angkringan mulai dari nasi kucing, sate usus, bacem tempe dan ceker hingga gorengan semua disajikan dengan model bintang lima. Nah kali ini, bakmi Jawa juga tidak mau kalah dengan menampilkan dirinya lebih berkelas dan bisa ditemukan di Jogja, tepatnya di Bakmi Mbah Gito.
Bakmi Mbah Gito, Kuliner Nyentrik dan Unik di Jogja
Bakmi Mbah Gito ini didirikan oleh Sugito sejak 10 tahun yang lalu dari tahun 2008. Dari awal dibukanya hingga sekarang ini bisa dipastikan warung kuliner satu ini tidak pernah sepi. Terletak di Jalan Rejowinangun sebelah selatan Gembiraloka Zoo sebuah destinasi wisata untuk anak di Jogja. Warung bakmi Mbah Gito ini memiliki berbagai menu olahan dari Bakmi mulai dari mie goreng jawa, mie rebus, mie nyemek hingga soto, rica-rica dan nasi goreng. Konsep yang dibawa memang beda dan lain dari yang lainnya. Pemilikinya Sugito membangun warung kuliner bakmi Jawa Mbah Gito ini dari kayu bekas kandang sapi. Eitts… tenang saja semua sudah sangat steril dan higienis tentunya. Bangunan dengan kayu tebal yang unik khas pemandangan di Jaw, pernak-pernik yang menambah nuansa Jawa dan juga konsep nya sangat menarik.
Pelayan yang ada juga menggunakan baju jawa dan Lurik yang mencirikhas kan pakaian adat Jawa. Jam buka warung kuliner ini dari jam 5 sore hingga jam 11 malam harinya. Karena menu yang disediakan memang cocok menjadi menu santap malam. Mengunjungi warung kuliner bakmi Mbah Gito tidak hanya mengenyangkan perut tetapi juga mengenyangkan mata. Keunikan ini memang dipertahankan untuk membuat para pengunjung betah dan datang kembali lagi suatu saat. Menu yang ada juga sangat terjangkau karena mulai di harga Rp. 17.000 per menu.
Interior, Suasana Menu dan Harga Bakmi Mbah Gito
Bakmi Mbah Gito ini sudah berdiri sekitar satu dekade atau sepuluh tahun lamanya, sehingga bukan waktu yang sebentar. Sudah ratusan penggemar yang merasa kurang lengkap jika kunjungan nya ke Jogja tidak dilengkapi dengan makan malam di sini. Yang paling membuat kangen adalah nuansa Jawa nya yang khas dengan kandang sapi yang mungkin tidak akan ditemukan di tempat lain. Sudah banyak wisatawan yang liburan ke Jogja sengaja meminta untuk bisa mampir di Bakmi Mbah Gito ini, Bahkan, karena tempatnya yang sedang dan tidak begitu kecil, warung ini bisa menamping group. Memang tidak banyak hanya sekitar 30 orang masih muat dan masih bisa diakomodir untuk makan di sana. Menu yang pastinya khas ya pasti bakmi godhog atau bakmi rebus khas Jawa dan Khas Mbah Gito. Sehingga menu inilah yang paling banyak dicari oleh pengunjung dan wisatawan.
Menu lainnya jika kalian ingin teras lebih kenyang dan sudah lapar tingkat tinggi, pilihan menu magelangan juga bisa dipesan. Menu nasi magelangan adalah menu yang akrab bagi para mahasiswa karena selain enak sangat mengeyangkan. Kombinasi mie dan nasi yang ada ditambah bumbu dan ayam kampung membuat rasa nya semakin gurih. Sehingga dua menu inilah yang menjadi incaran dan favorit bagi para pengunjung. Hanya saja, siapkan kesabaran lebih untuk bisa menikmati gurihnya mie Mbah Gito yang enak ini. Sebab, pengunjung lain juga pastinya sudah antri dan menunggu sebelum kita datang. Jika kalian berjumlah lebih dari 10 orang, ada baiknya pesan dan menghubungi terlebih dahulu.
Hal ini agar pihak warung Bakmi Mbah Gito sudah mempersiapkan tempat dan menu nya terlebih dahulu. Berwisata di Jogja dan mengambil paket wisata Jogja untuk rombongan harganya tentu akan jauh lebih murah. Sehingga ini bisa dijadikan alternatif untuk menghemat budget wisata. Begitupun juga dengan menikmati sajian kuliner Bakmi Jawa yang ada di Mbah Gito ini harganya sangat terjangkau. Cukup sediakan Rp. 30.000 per orang makan perut kita sudah kenyang dengan rasa bakmi yang terus terkenang.
