Jogja merupakan salah satu kota yang menjadi tujuan untuk berwisata entah dilakukan secara individu maupun rombongan atu grup. Sebagai kota tujuan wisata maka Jogjakarta menawarkan beragam aneka makanan khas salah satunya adalah bakpia. Siapa sih yang tidak mengenal bakpia oleh-oleh iconic jogja ini sudah sangat melegenda di kalangan wisatawan. Makanan yang wajib dibeli ketika mengunjungi Kota Gudeg ini ya bakpia tadi. Nah kali ini kita akan membahas mengenai bakpiaku. mau tau seperti apa? yuk lihat reviewnya.

Memang tidak banyak yang bisa menjelaskan mengapa haru bakpia yang menjadi oleh-oleh khas dari Jogja. Sepulangnya dari wisata di Jogja, banyak wisatawan yang mencari dan memburu bakpia untuk dibawa pulang. Rasanya ada yang aneh jika sehabis menikmati paket wisata Jogja tidak membawa buah tangan. Buah tangan yang paling digemari dan identik dengan makanan khas Jogja adalah Bakpia, selain gudeg Jogja. Alasan yang cukup mendasar adalah karena sebuah makanan bernama bakpia ini sudah melekat dengan Jogja.

Bakpia Oleh-oleh Khas Jogja

Agaknya perlu dilakukan wawancara khusus bagi kita dengan para wisatawan. Mengapa mereka tidak memilih geplak , yangko, kipo dan lainnya yang juga berasal dari Jogja. Wisatawan akan minta diantarkan menuju ke sentra oleh-oleh yang ada bakpianya. Bakpia yang cukup terkenal di Jogja adalah bakpia 25 yang berpusat di daerah Pathuk dekat dengan Malioboro. Peserta wisata yang menikmati paket wisata Jogja, ingin diantarkan ke pusat bakpia di hari terakhir wisatanya.

Selain adanya image yang sudah melekat bahwa Jogja identik dengan bakpia, ada alasan lain yang membuat wisatawan memilihnya sebagai oleh-oleh. Bakpia ini adalah sebuah produk makanan yang bisa menjangkau semua kalangan. Rasanya yang manis dan lembut cocok dilidah mulai dari anak kecil, dewasa hingga orangtua. Rasa manis juga sangat erat dengan kota Jogjakarta. Akan tetapi, alasan lainnya adalah karna harga beli bakpia juga sangat terjangkau di kantong. Tak sulit bagi para wisatawan untuk membeli banyak bakpia sebagai oleh-oleh wisatanya. Rasanya kurang afdol jika menikmati paket wisata Jogja tanpa membawa bakpia sebagai buah tangan.

Asal Usuld an Sejarah Bakpia

Sebagai besar wisatawan mengenal bakpia merupakan makanan asli dari Jogja, tapi ternyata penyataan itu tidak benar. Bakpia memang bukan makanan asli Jogja melainkan berasal dari China. Di Negara asalnya bakpia memiliki nama asli Tou Luk Pia (berasal dari dialek Hokkian) yang secara harfiah memiliki arti kue yang berisi daging. Entah siapa yang pertama kali menyebutnya menjadi bakpia. Bakpia yang ada di Jogja telah mengalami adaptasi, rasanya diseusaikan dengan lidah penduduk local menggunakan isian kacang ijo.

Pada tahun 1948, ada keluarga keturunan Tionghoa yang mencoba membuat industry bakpia rumahan. Pada saat itu bakpia buatannya tidak dijual di toko-toko melainkan dijajakan secara eceran dari rumah ke rumah. Bakpia yang dibuat pun belum dimasukan ke dalam kemasan dan di beri label seperti saat ini. Waktu itu bakpia yang telah dibuat hanya dimasukan ke dalam wadah yang berbentuk kotak terbuat dari anyaman bamboo biasa menyebutnya dengan besek.

Bakpia Pathuk, Tetap Eksis Dari Dulu Hingga Sekarang

Setelah sekian lama berlalu peminat bakpia pun semakin meningkat, sehingga bermunculan produsen-produsen bakpia di kawasan Pathuk pada tahun 1980. Kali ini penjualan bakpia tidak lagi melalui dari rumah ke rumah melainkan mereka sudah membuka toko di rumahnya. Bakpia pun dikemas menggunakan kertas karton dan diberi label nama merk dagang berupa nomor rumah pembuatnya dikenal dengan nama bakpia pathuk.

Bahkan hingga saat ini, industri bakpia di sepanjang daerah Pathuk Jogja masih sangat eksis. Tempat ini selalu dijadikan destinasi untuk membeli oleh –oleh bagi para wisatawan. Termasuk juga wisatawan rombongan dari group gathering perusahaan ke Jogja. Kelebihan membeli bakpia dari daerah Pathuk ini adalah bisa melihat cara memasak dan mengemasnya. Sehingga produk bakpia fresh dan tahan lama.

Bakpiaku, Bakpia Modern Digemari kaum Milenial

Jika sebelumnya kita membahas asal mula bakpia dan termasuk juga bakpia pathuk khas Jogja. Kali ini ada brand bakpia lainnya yang menggunakan merek berbeda dan kekinian. Emang di Jogja ada puluhan merek oleh-oleh bakpia yang bisa ditemui. Wisatawan tinggal memilih salah satu dari merek tersebut yang kiranya cocok di lidah. Saat visual menjadi salah satu penentu untuk mengambil keputusan, maka kemasan mengambil peran penting untuk memikat hati konsumen. Beberapa hal tidak dapat dinilai langsung dari kualitas isinya, salah satunya makanan. Produsen akan bersaing untuk menarik perhatian konsumen dengan melalui pengemasan yang menarik, cantik, serta unik. Seperti merek bakpiaku kali ini yang belum lama muncul di pasaran dan dijadikan alternatif oleh-oleh bakpia bagi wisatawan.

Kemasan yang cantik dan unik tentu akan menarik minat konsumen untuk membeli brand yang di tawarkan. Bakpiaku isi 20 dikemas ke dalam kotak berwarna putih bersih minimalis yang cantik.  Untuk bakpiaku isi 5 dikemas ke dalam kotak berbentuk permen yang dapat diputar kedua ujungnya untuk mengeluakannya. Namun kemasan yang menarik pun tidak cukup untuk menarik konsumen menjadi loyal, pada tahap ini rasa lah yang paling utama.

Seiring dengan berkembangnya makanan khas ini, kini brand bakpia memiliki banyak ragam. Bakpiaku bisa dibilang ini merupakan maknan pendatang baru kini bisa menjadi pilihan oleh-oleh dari Jogja. Jika bakpia Jogja terkenal dengan rasa yang khas seperti kacang ijo kini bakpiaku  hadir dengan beragam varian rasa. Mulai dari kacang ijo, keju, coklat, susu, cappuccino, hingga matcha dan tersedia dalam dua ukuran yaitu isi 5, 10 dan 20. Varian rasa yang ditawarkan bakpiaku memang sama saja seperti bakpia lainnya, namun bakpiaku tetap memiliki cita rasa yang khas.

 Harga Bakpiaku dab Tempat Membelinya

Bakpiaku juga sudah mencantumkan logo halal MUI pada kemasannya jadi tidak perlu khawatir makannya. Untuk harga, bakpiaku membandrol harga untuk bakpia isi 5 seharga Rp. 15.000-, isi 10 Rp. 25.000-, isi 20 Rp. 47.000-,. Harganya yang cukup terjangkau dengan kemasan yang cantik cocok juga untuk dijadikan hantaran. Wah, lumayan juga ya kalau wisatawan bisa memilih beberapa kemasan bakpia untuk oleh-oleh.

Sehingga ketika sedang menikmati paket wisata Jogja, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh bernama bakpia. Harganya yang murah dan terjangkau, kemasannya yang unik dan juga rasanya yang tentu akrab di semua lidah. Perkembangan industri bakpia semakin bagus dan tetap diterima masyarakat. Terbukti dengan adanya merek-merek bakpia baru yang terus bermunculan. Hal ini berarti prospek industri bakpia di Jogja masih sangat bagus selaras dengan Jogja sebagai destinasi wisata. Itulah, kemajuan pariwisata Jogja akan mampu mendukung kemajuan industri lainnya yang ada.