Gudeg Jogja adalah makanan khas Jogjakarta. Tentunya anda sudah nggak asing lagi bukan dengan makanan khas yang satu ini. Begitu mendengarnya pasti pikiran langsung tertuju pada kota paling “ngangenin” seluruh Indonesia, huhehe. Yes, Jogjakarta. Jogjakarta punya cerita. Menurut kabar yang beredar pada zaman dahulu, tentang asal mula nama Gudeg. Berawal dari seorang pria Inggris yang menikah dengan gadis pribumi Jawa. Orang tersebut memanggil istrinya dengan pangilan sayang “Dek”. Sebuah panggilan yang sangat lazim bagi orang Jawa. Suatu hari orang Inggris tersebut pergi bekerja. Di kala sang suami pergi bekerja, si istri bingung mempersiapkan menu makan siang sang suami. Lalu ia mengingat ingat resep turun temurun keluarganya yang menggunakan bahan dari nangka muda. Kemudian dia memasaknya. Singkat cerita sang suami pulang. Dalam keadaan lapar suami pun langsung menuju meja makan dan makan masakan si istri dengan sangat lahap. Karena merasa masakan si istri sangat enak kemudian sang suami berkata agak keras “Good Dek”. Dia mengatakannya dengan ekspresi senang di wajah. Sang istri terkejut dan menceritakan kalau suaminya sangat suka dengan masakannya. Dan selalu menyebut masakannya “good dek”. Dari situlah kata Gudeg tercipta. Begitulah kiranya guys, sedikit cerita tentang asal muasal nama Gudeg. Lalu gudeg di Jogja mana saja yang recommended? simak lebih lanjut:
Daftar 7 Gudeg Jogja Paling Enak dan Populer
1. Gudeg Pawon
Jangan makan disini kalau nggak mau antre. Saking larisnya gudeg jogja paling enak ini, membuat kalian harus mengantri saat membelinya. Tapi mengantri demi mendapatkan sesuatu hidangan yang lezat, pasti terbayarkan dengan kepuasan. Mau tau keunggulan dan kelezatan Gudeg Pawon? Langsung aja menuju ke lokasinya. Lokasi gudeg jogja paling Fenomenal ini ada di Jalan Janturan No 36, Warungboto. Jogjakarta. Siapkan gadget full batrei dan maps yaa, jika kamu lagi “blusukan” di kota Jogja >_<.
Jangan kesini siang bolong
Jangan mampir kesini siang bolong pas panas2 nya dan kelaparan. Kamu bisa salah tempat ya guys. Bukannya kenyang tapi malah keliyengan, Hehee. Karena oh karena, tempat ini mulai buka pukul 22.00 teng. Namun jangan coba-coba buat datang jam 22.00 atau lebih jika nggak mau antre lama. Sebelum buka, antrean para penikmat gudeg jogja sudah mengular. Orang-orang bahkan rela datang 2 jam sebelum buka!. Kenapa sih segitunya rela datang 2 jam sebelum buka atau bahkan antre lama hanya buat makan gudeg jogja. Apalagi kalau bukan karena keunikannya. Yaa, keunikan dari gudeg ini yakni disajikan langsung dari pawon (bahasa Jawa). Pawon berarti dapur dalam bahasa Indonesia. Yappp, kita akan berdiri mengantre untuk mengambil gudeg ini dari dapurnya langsung. Sambil mengantre kita dapat melihat proses pembuatan gudeg yang langsung “live cooking” dimasak di tungku saat itu juga. Untuk condiment atau lauk pauk di gudeg pawon ini sama seperti gudeg pada umumnya. Ayam atau telur. Rasa gudegnya cenderung gurih dan tidak manis, efek pedas yang pas didapat dari sambal kreceknya. Nasi hangat yang pulen semakin menambah point sempurna buat Gudeg Pawon ini. Kapan lagi merasakan sensasi maknyuzzz gudeg fenomenal di Jogja? Segera cuss dan siapkan uang saku yang banyak yaaa guys.
Pokoknya jangan pernah makan di gudeg pawon Jogja jika : anda tidak sabaran ><, jangan makan disini jika: anda telaaat dateeeng ><. Daaan jangan makan disini kalau : tidak mau lidah anda ketagihan >_<..
2. Gudeg Mercon Bu Tinah
Gurih dan pedas berbalut temaram lampu petromaks
Gudeg paling enak di jogja berikutnya adalah Gudeg Mercon Bu Tinah. Kenapa dinamakan Gudeg Mercon? Apakah ada mercon atau petasannya? Hahaha. Ternyata tidak. Nama mercon memang sudah tidak asing lagi bagi para pecinta kuliner pedas. Mercon adalah nama pelengkap untuk oseng-oseng (tumisan) daging sapi yang pedasnya tingkat dewa. Karena ada irisan cabai rawit yang membuat sensasi pedas seakan mampu membakar lidah. Namun kali ini si oseng mercon ini dipadu padankan dengan Gudeg jogja yang gurih nan manis. Jadi lah duet maut Gudeg dan oseng mercon menjadi “Gudeg Mercon” . Terletak di jantung kota Jogja, tidak jauh dari Tugu Jogja. Sekitar 10 sampai 15 menit berjalan kaki kalau hotel anda di area Tugu atau Jalan Margo Utomo. Lokasi strategis membuat Gudeg satu ini semakin banyak peminatnya. Yaa, berada di Jalan Asem Gede, Kranggan, Gudeg yang buka mulai pukul 18.00 sampai 23.00 ini tak pernah sepi dari serbuan penikmat kuliner malam di Jogja.
Rasa dan lauk pauk Gudeg Mercon Bu Narti
Gudeg dengan rasa khas manis dan gurih ini coba di mix dengan oseng-oseng mercon sebagai ujung tombak rasa pedasnya. Tidak hanya ituu, lauk pauk pendamping masih banyak ragamnya lho. Mulai dari daging ayam berupa kepala, paha, dan sayap hingga sate dan suwiran ayam serta telur lengkap tersedia ditempat ini. Disini pesanan tidak akan diantar seperti layaknya makan di restoran. Ada harus rela mengantre dan membawa makanan anda ke tempat duduk pilihan anda. Bisa langsung di depan warungnya, jika tidak terlalu ramai, atau bisa juga duduk di lesehan dengan alas berupa tikar. Jangan lupa pesan minum ya guys, sebagai penawar rasa rindu, ehh rasa pedaasss :p
3. Gudeg Permata Bu Pujo
Kalau lagi jalan-jalan mencari kuliner malam Kota Jogja, jangan lupa “mblusuk” ke Jalan Gajah Mada. Di jalan tersebut tepatnya di sudut barat Bioskop Permata, anda akan menemukan gudeg fenomenal di jogja berikutnya. Gudeg Permata namanya. Dinamakan Gudeg Permata, karena memang letaknya persis di dekat salah satu bioskop terkenal di Jogjakarta jaman dahulu. Gudeg Permata ini sudah berdiri sejak 1951, ketika bioskop Permata masih beroperasi. Pelanggan gudeg ini awalnya adalah anak-anak muda yang ingin nonton bioskop. Sekarang beralih ke penggemar gudeg jogja yang sering “hunting” gudeg di malam hari. Ketika bioskop Permata tidak lagi beroperasi, warung gudeg ini tetap menajdi primadona. Pembeli silih berganti duduk makan gudeg di warung lesehan bu Pujo ini. Setiap hari nya mulai pukul 21.00 hingga dini hari berkuali-kuali gudeg ludes terjual.
Diferensiasi dan Keunikan Gudeg Permata
Keunikannya adalah gudeg permata ini biasanya disajikan dengan kuah santan yang “nyemek” dan manis nya juga pas. Tidak semanis gudeg kering. Yang istimewa lagi , kuah areh dan sambal krecek nya yang bertabur rawit pedas, rasanya betul-betul menggoyang lidah anda. Jika terasa kurang pedas, jangan sungkan untuk minta tambahan rawit. Soal lauk-pauk pendamping, tak perlu khawatir. Tinggal tunjuk saja pilihan lauknya, ada tahu dan tempe bacem, telur pindang, kepala ayam, sayap, ceker, ati ampela, sampe gendhing (bagia paha atas) siap menjadi teman setia makan gudeg anda. Dari segi harga masih sangat terjangkau lah yaa untuk ukuran makan enak di pinggiran kota Jogja. So mau makan enak, dengan rasa tetap juaraaak? Siap-siap liburan ke Jogja yaaa.
4. Gudeg “Barek” Bu Hj Ahmad
Terletak sangat strategis di sebelah utara Kampus terkenal seantero Jogja, UGM. Terdapat juga Gudeg terkenal di jogja dengan sebutan Gudeg “Mbarek” ini patut menjadi gudeg fenomenal yang selanjutnya. Lidah orang Jogja selalu menambahkan huruf “m” ketika menyebut salah satu nama lokasi diarea Jogjakarta. Disebut “Gudeg Mbarek” karena memang lokasi tepatnya berada di Kampung Barek. Berdiri sejak tahun 1950, gudeg ini mula-mula dibangun diatas selokan Mataram. Warung ini adalah sasaran “pemadam kelaparan” bagi para kuli proyek yang sedang membangun kampus. Kala itu menu yang ditawarkan warung ini sangat beragam, atrara lain soto, nasi ramesan dan gudeg. Ternyata gudeg paling banyak diminati di sini. Maka Bu Hj ahmad memangkas menu. Jadilah Gudeg sebagai menu utamanya.
Para pengunjung pun bebas memilih lauk sebagai pelengkap santapannya. Lauk yang bisa dipilih antara lain daging ayam, telur, ati ampela serta tahu. Dari waktu ke waktu popularitas gudeg ini semakin menyebar. Berbekal kabar dari mulut ke mulut, Gudeg ini mulai banyak peminat. Karena itu pada tahun 1998 warung ini pindah ke lokasi yang sekarang yakni di Kampung Barek dengan tempat yang lebih luas. Gudeg yang dihidangkan di sini adalah gudeg basah, namun tidak sebasah Gudeg Permata. Sambal kreceknya tidak terlalu pedas. Ayam nya memiliki tekstur yang empuk sehingga mudah dikunyah. Harga gudeg yang memiliki slogan “Terkenal karena rasanya” tersebut sangat bervariasi, tergantung dengan paket yang dipilih. Jadi, ke Jogja lagi kapaan?
5. Gudeg Bu Tjitro
Gude Jogja bu Tjitro berdiri sejak tahun 1925, gudeg ini terkenal di kalangan fans Gudeg kering. Seporsi Gudeg Bu tjitro disajikan bersama buntil daun papaya, sambal goreng kresek dan tempe. Opor ayam dan telur bisa dijadikan pilihan lauk yang pas dan jangan lupa tambahkan sambal bajak jika kurang pedas yaa. Gudeg ini terletak di Jalan Janti no 330. Tepatnya di sebelah utara Gedung Jogja Expo Center. Jangan khawatir apabila anda membawa rombongan dalam jumlah besar. Gudeg jogja terenak Bu Tjitro siap menampung guys. Sebagai pilihan untuk oleh2 sanak saudara, gudeg ini menyediakan kemasan kendil yang tahan menyimpan gudeg sampai 2 hari. Tersedia juga kmasan kaleng yang bisa membuat gudeg ini tahan disimpan sampai 1 tahun lamanya. Untuk anda yang bingung mencari alternative oleh2 yang bisa awet tahan lama, gudeg Bu Tjitro bisa menajdi pilihannya. ^.^
6. Gudeg Yu Djum
Jangan ngaku-ngaku ke Jogja, kalau belum pernah menyambangi warung Gudeg Jogja legendaris yang satu ini. Ya, Gudeg Yu Djum adalah gudeg paling populer di Jogja. Sudah sering mendengar tentang Gudeg Yu Djum khan? Gudeg Yu Djum sudah memiliki banyak cabang di Jogja. Maka jika berkunjung ke Jogja, silakan mampir di salah satu outletnya yaa. Banyak pengunjung dari luar Jogja kerap meluangkan waktunya untuk makan di Gudeg Yu Djum. Gudeg Yu Djum menjadi salah satu gudeg paling legendaris di Jogjakarta karena telah ada sejak 60 tahun silam. Gudeg Yu Djum mampu bertahan hingga sekarang, karena selalu mempertahankan kualitasnya. Menggunakan bahan-bahan terbaik untuk menghasilkan olahan gudeg paling sempurna dengan cita rasa yang nikmat. Sepiring Gudeg Yu Djum berisi nasi, gudeg plus areh kental, sambal krecek dan lauk. Variasi lauknya antara lain kepala, dada, paha atas dan sebagainya. Ayam yang digunakan adalah ayam kampung seperti pada umumnya Gudeg. Sedangkan untuk telurnya Gudeg Yu Djum menggunakan telur bebek kualitas terbaik. Gudeg Yu Djum juga dapat anda jadikan sebagai oleh-oleh ketika dibawa ke daerah asal anda. Pengemasan dapat anda pilih sesuai selera denga besek maupun dengan kendil. Guys, can you spot the happiness inside of the sweet taste from Gudeg Yu Djum? Come to Jogja please.
7. Gudeg Manggar Manding
Gudeg jogja yang satu ini unik dan tidak ditemukan di daerah lain. Kenapa unik? Yak karena bahan utama dari menu Gudeg ini adalah manggar. Manggar adalah bunga kelapa yang masih muda. Gudeg manggar ini diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan gudeg dengan cita rasa yang sangat gurih. Dijamin dapat memanjakan lidah anda yang menikmatinya. Bentuk nya yang sedikit bertekstur akan semakin lezat ketika disantap dengan suwiran (potongan) daging ayam. Menu pendamping lainnya seperti gudeg pada umumnya yakni sambal krecek, tahu bacem maupun tempe bacem tersedia lengkap di warung makan ini. Gudeg Manggar ini juga menyediakan kemasan berupa kendhil yang cocok sebagai oleh-oleh khas dan unik dari Kota Jogja. Konon, gudeg manggar ini merupakan menu istimewa kerajaan yang memiliki khasiat luar biasa. Selamat menikmati kuliner khas nan langka dari kota Gudeg ya guys^.^