Transportasi merupakan salah satu kompenen terpenting yang dibutuhkan dalam melakukan kegiatan perjalanan wisata. Hampir semua jenis transportasi yang bisa digunakan dalam perjalanan wisata. Khususnya transportasi yang memberikan kapasitas penumpang yang banyak yaitu pesawat, kereta, kapal bus, elf, mobil.

Pada pengemasan  Paket Wisata, tour planner selalu memberikan jenis transportasi yang sesuai. Jika wisatawan berasal dari luar daerah tanpa terhentang jarak oleh perbedaan pulau, pesawat dan kereta api menjadi pilihan yang sering digunakan oleh mereka. Lalu apakah kita juga perlu menjemput dan menghantar mereka?, jawabannya adalah ya. Yakni ke bandara ataupun stasiun untuk mengantar kepulangan mereka.

Transfer Out (Pengantaran Tamu ke Stasiun/Bandara)

Pengantaran ini bahkan masuk dalam fasilitas dan harga paket wisata Jogja misalnya.  Yakni pengantaran dari selesainya acara wisata ke stasiun atau bandara. Untuk melepas kepergian tamu atau wisatawan kembali ke daerah asalnya. Kali ini Jogjakartour akan membahas tentang pengantaran ke stasiun untuk wisatawan.

Sebagian besar fasilitas dalam sebuah paket wisata, memberikan pelayan tersebut. Selain menghantar maupun menjemput semata, dibalik itu juga terdapat sesuatu hal yang harus diperhatikan. Khususnya pada pengantaran tamu ke stasiun. Lalu apa saja yang harus diperhatikan?. Oke, berikut adalah ulasan dan pembahasannya.

Perjalanan Transfer Out adalah Closing Pemandu Wisata

Perjalanan menuju ke stasiunn, tentunya membutuhkan waktu khusus. Apalagi ketika membeli paket wisata Jogja saat liburan panjang. Pasti kita akan  menemukan macet dimana-mana. Sehingga yang pasti harus dilakukan adalah antisipasi. Yakni berangkat ke stasiun lebih awal dari waktu biasanya.

Seorang pemandu wisata adalah orang yang mengantarkan tamu dan menghandle rangkaian wisata. Pastinya wisatawan akan memiliki kesan khusus kepada pemandu wisata ini. Terlebih jika memang pelayanannya sangat baik dan profesional. Tidak sedikit wisatawan yang takjub dengan keramahan pemandu wisata.

Transfer out adalah proses perjalanan kepulangan wisatawan dari destinasi wisata atau hotel, menuju airport/stasiun/terminal. Saat inilah hendaknya digunakan oleh pemandu wisata untuk closing. Pemandu wisata akan memberikan rasa terimaka kasih atas kunjungannya. Rasa senang karena bisa membersamai dalam rangkaian paket wisata Jogja. Sehingga suasana haru kadang bisa dirasakan wisatawan.

Sweet GoodByee Adah Ending Dari Perjalanan

Agar pemandu wisata bisa memberikan kesan mendalam kepada wisatawan, sebaiknya disampaikan dengan hati. Sebab, sesuatu yang indah dan baik yang sifatnya kebahagiaan akan menular. Tidak sedikit tamu yang menitikkan air mata untuk kembali ke daerah asalnya. Sebab kebersamaan dengan pemandu wisata dalam paket wisata Jogja sangat berkesan.

Penutupan yang indah dan kesan yang menarik sebaiknya disampaikan oleh peserta wisata. Agar kenangan dan pengalaman indah dari berwisata ini akan terngiang. Sehingga penutupan yang manis dan indah ini menjadi salam perpisahan yang tak terlupakan. Suatu saat mereka ingin ke Jogja lagi untuk mendapati kesan yang sama melalui Jogjakartour.

Hal inilah yang membuat banyak wisatawan berkesan dengan Jogjakarta. Tidak hanya destinasi wisatanya yang lengkap, akan tetapi juga orangnya yang ramah. Sehingga tak heran jika ada wisatawan yang membeli paket wisata Jogja untuk kesekian kalinya.

5 Hal Penting Yang Harus DiPerhatikan Dalam Transfer Out

Selalu Mengingatkan Kepada Semua Para Tamu Mengenai Jam Keberangkatan Kereta.

Sebelum menuju ke stasiun, terkadang rombongan wisata masih dalam schedule mengunjungi destinasi wisata atau ketempat lain. Agar mereka bisa mempersiapkan diri, kita harus selalu mengingatkan jam keberangkatan mereka. Hal ini juga bertujuan agar mereka bisa mengingat waktu saat masih berada di destinsi wisata tersebut.

Selain itu, juga mempermudahkan guide atau tourleader untuk mengumpulkan rombongan kembali untuk memulai perjalanan. Lebih tepatnya menghindari waktu yang molor dan mencapai waktu agar bisa ontime. Tour Guide/ Tour Leader bisa mengingatkan di hari sebelumnya agar keberangkatan menuju stasiun dari hotel tidak mengalami kemoloran.

Mengingatkan Kembali Barang Bawaan Para Tamu

Melakukan pengantaran para tamu, tentunya tidak bisa terlepas dengan para tamu yang membawa barang bawaan lebih banyak dari keberangkatan mereka. Hal ini juga dilatarbelakangi oleh mereka yang membawa oleh – oleh dari daerah yang dikunjunginya.

Oleh-oleh menjadi unsur penting dalam rangkaian wisata. Membeli oleh-oleh biasanya masuk dalam jadwal di hari terakhir. Misalnya dalam paket wisata Jogja yang djual kepada wisatawan. Seringkali belanja oleh-oleh di hari terakhir sekalian perjalanan menuju stasiun.

Nah, untuk itu kita perlu mengingatkan kepada mereka untuk mengecheck dan membawa barang bawaan mereka sebelum turun dari bus maupun transportasi yang digunakan. Hal ini tentunya bisa membantu dan menolong mereka untuk menghindari barang – barang yang akan ketinggalan.

Sebelum Berangkat, Menanyakan Apakah Diantara Mereka Ada Yang Ingin Ke Kamar Mandi.

Hal ini harus dilakukan , karena mengingat waktu keberangkatan kereta rata – rata selalu ontime. Tentunya untuk menghindari para tamu untuk pergi ke kamar mandi menjelang dekat dengan waktu keberangkatan. Selain itu juga, bisa membuat para tamu lebih tenang dan nyaman saat menuju  keberangkat kereta.

Memastikan tamu sudah ke kamar mandi bagi yang membutuhkan akan sangat penting.Setidaknya memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk menyelesaikan hajatnya. Agar perjalanan jauh lebih tenang dan nyaman nantinya selama di kereta.

Tiba Satu Jam Sebelum Keberangkatan

Dalam mengantarkan tamu ke stasiun, kita harus bisa mengatur waktu dengan baik. Jika stasiun berada di tengah kota, kita harus  berusaha untuk membuat schedule tanpa pelit waktu. Maksudnya adalah dimana kita harus tiba disana satu jam sebelum keberangkatan atau lebih.

Tujuan utamanya adalah dimana untuk menghindari perasaan khawatir dan keadaan yang  tergesa – gesa oleh para tamu. Jika tamu belum melakukan cetak tiket, pada waktu satu jam tersebut juga bisa dilakukan untuk cetak tiket terlebih dahulu.

Menuju Ke Stasiun Tidak Terlalu Mepet Dengan Waktu Keberangkatan

Artinya adalah dimana kita bisa mengatur juga seperti pada bagian nomor 4. Kita bisa berangkat menuju ke stasiun dengan jarak rentang keberangkatan agak lebih lama. Hal ini tentunya menghindari sesuatu hal yang tidak terduga, seperti jalanan macet, aksesbilitas tidak memadai, adanya pembenahan jalan dsb. Hingga hal ini juga menghindari kondisi telat pada jam keberangkatan.

Pemandu wisata yang profesional akan sangat bisa mengatur waktu wisata. Sehingga jika rombongan terlalu lama berbelanja, sebaiknya segera diingatkan. Agar waktu untuk menuju ke stasiun cukup dan tidak ketinggalan kereta.

Saat melakukan pengantaran para tamu di stasiun bandara (transfer out), kita bukan hanya mengantar saja. Melainkan kita harus memperhatikan banyak hal seperti apa yang sudah saya jelaskan pada artikel Jogjakartour ini. Semoga dengan apa yang sudah saya bahas, kali ini bisa bermanfaat bagi kalian semua. Khusunya bagi kalian yang bekerja di bidang pariwisata sebagai pemandu wisata baru. Sebab perhitungan waktu sangatlah utama dalam sebuah paket wisata Jogja dan lainnya.